Area Hijau Titik Nol yang Kian Dirindukan


Halaman depan Sekretariat
Kesejukan yang dirasakan ketika berada di dalam areal hijau rumah orange Titik Nol (Sekretariat Mapala UMI Makassar) itu terlihat dengan adanya beberapa Mahasiswa UMI yang tampak asik duduk menikmati udara segar di waktu pagi. Menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa UMI. Tak sedikit dari mereka biasa datang kembali sekedar beristirahat singgah duduk di gazebo di waktu siang saat matahari sudah mulai meninggi. Berlindung dari panasnya terik matahari.


Lahan sekretariat yang luasnya 25x10 Meter persegi, disitu para 
mahasiswa biasanya ada yang duduk bersama teman-temannya secara berkelompok di bawah pohon rindang sembari menunggu pergantian mata kuliah ataupun sekedar mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Tepat di halaman depan Sekretariat berhadapan langsung dengan gedung Lab. Bahasa Inggris  milik Fakultas Sastra.

Pancaran sinar mata hari yang tidak langsung menembus tanah 
sekretariat, semua itu karena ditutupi oleh pohon-pohon besar yang tumbuh berdiri menjulang tinggi di pekarangan Sekretariat. Terkadang memunculkan sebuah inspirasi bagi banyak orang saat berada di sekretariat dan memberikan rasa nyaman bagi tamu yang datang karena udaranya yang sejuk.
Pekarangan hijau Titik Nol

Departemen Kesekretariatan yang menjadi pengurus bagi urusan rumah orange itu, telah menambah sebuah gazebo dibawah pohon. Menata tanaman berpetak-petak, secara bersusun, tertatah rapih, enak dipandang. Sejauh mata memandang di tiap sudut hanya ada tanaman hias dan batang-batang pohon rimbun, yang menjadikan mata lebih fresh karena saking hijaunya.
Tanaman hias yang tersusun rapi


"Jenis-jenis pohonnya yang tumbuh subur antara lain Pohon Mahoni, Jati Putih, diluar pekarangan juga terdapat dua pohon Beringin" ujar kakanda Sahri Wahyuni, angkatan Lereng Terjal. 

Tiap pagi-sore anggota Mapala UMI rutin membersihkan pekarangan dan 
halaman depan sekretariat saat usai latihan fisik. Tak lupa menyiram tanaman. Didalam pekarangan Sekretariat dipenuhi dengan macam macam tanaman hias, tanaman hias itu bisa dilihat di sekretariat adalah salah satunya tanaman Gelombang Cinta, tanaman ini berawal dari hobby senior yang kemudian dilanjutkan oleh pengurus, baru mencoba pembibitannya . Sekarang baru tahap penyemaian bibit. Ada juga tanaman Mahkota Dewa, kalau musim panen biasa daging buanya dikeringkan dan disimpan karena biasa ada masyarakat luar yang datang untuk memintanya. Kemudian bijinya disemaikan dan dibuat bibit baru.


Burung dara atau  Merpati (Columba Livia) menjadi salah satu hewan peliharaan anggota Mapala UMI yang dikembang biakkan di Sekretariat, pengurus periode sebelumnya dalam hal ini Departemen Kesekretariatan dibantu oleh anggota Mapala UMI, waktu itu sudah membuat sebuah rumah bagi burung merpati. Burung merpati memiliki dua rumah, tiap rumah burung bisa ditampung sampai 50-an ekor burung merpati.
Rumah burung Merpati
Setiap pagi anggota muda Mapala UMI yang piket, rutin memberikan makan dan minum. Merpati sendiri mempunyai simbol perdamaian. Merpati menjadi pesona tersendiri saat berkunjung di sekretariat kami. Asik, saat memberi mereka makan, ini pula yang membuat banyak Mahasiswa UMI ingin berlama-lama singgah di Sekretariat, mencoba memberi makan untuk burung merpati. Saat diberi makan, merpati terbang menghampiri lalu berkumpul dan hinggap ditangan mematok makanan yang ada di telapak tangan kita. Jenis pakan yang dikonsumsi adalah  jagung.
Memberi makan burung merpati
Burung merpati ini, awalnya hanya beberapa pasang, berawal dari situ, beberapa senior yang sering datang berkunjung, berinisiatif untuk menambah merpati, dari sebuah pasar burung ternama di Makassar, senior yang sering datang ke Titik Nol lalu membeli lagi beberapa pasang. Akhirnya dengan sendirinya burung merpati kemudian berkembang biak. Beberapa bulan kemudian sudah ada yang mulai bertelur lalu menetas anakan.

Kolam ikan juga ada di sekretariat cuma ikannya tinggal satu. Kolam 
ini dikala pagi, anda akan mendapati merpati bermain-main, karena merpati biasa mandi di kolam ikan itu. Rencananya kolam itu akan diisi bibit ikan jenis Lele. Ditmbah gazebo dengan julukan kursi para raja, seperti terlihat sakral, suasana gazebo ini begitu hangat banyak canda dan tawa yang hadir baik sesama anggota atau tamu yang datang berkunjung. Seperti istilah rumah, gazebo ini merupakan ruang tamu bagi para tamu yang datang ke sekretariat.
Gazebo didalam area hijau Titik Nol
Saat Sabtu dan Minggu, biasa banyak senior-senior datang berkunjung melepas kepenatan. Suasana canda dan tawa yang menjadi harmoni, kian dirindukan ketika tak sempat lagi berkunjung di Sekretariat, suasana itu selalu ada dan tak pernah mati. Rencananya beberapa bulan kedepan Departemen Kesekretariatan akan menciptakan sebuah ruang terbuka hijau di beberapa sudut lahan kampus UMI yang menjadi program kerjanya.

Oleh: Safitri, NRA.MPL.12.658.0416.GST

Tidak ada komentar:

Posting Komentar