Perjalanan Pemantapan Angkatan XXI Halimun Sabana

Seperti biasanya sebelum berkegiatan ke lapangan (outdoor) maka, tiap tim diwajibkan mengikuti latihan fisik pagi dan sore. Ditiap minggunya, data atau cross training kami, akan diambil oleh Departemen Diklat. Biasanya kami mengawali latihan fisik pada sore hari, pukul 15.30 Wita. Kala itu di mulai pada 11 November 2016.

Saya lebih memilih latihan fisik pagi ketimbang sore. Mengingat jadwal perkuliahan pada sore hari padat. Ditambah lagi ada latihan tambahan. Kami latihan bersama. Dan itu sangat menyenangkan, penuh dengan canda dan tawa yang selalu kami buat bersama.


Berhubung saya lebih suka di panjat tebing. Maka pada sore hari saya gunakan waktu itu untuk latihan boulder bersama teman-teman dan kakak-kakak angkatan. Di tempat senior yang memiliki fasilitas boulder yaitu kakanda Asmar Situju.

Setelah latihan boulder kami segera bergegas pulang ke rumah masing-masing untuk bersiap-siap menerima materi selanjutnya yaitu materi caving yang di bawakan oleh kakanda Sahri Wahyuni.

Selanjutnya materi demi materi kami lewati. Pada saat itu kami mendapatkan materi tali-temali dan tekhnik penyebrangan yang di bawakan oleh kakanda Achmad Djusli.

Materi ini terbilang membingungkan bagi saya. Banyak simpul-simpul dan ikatan yang kadang terbalik. Sampai-sampai, teman seangkatan kami, ada yang dipanggil pak guru oleh pemateri. Sebab, cara berbicaranya sangat mirip dengan bapak guru yang sedang mengajari murid-muridnya.



Untuk materi tekhnik penyebrangan kami langsung simulasi di lapangan tepatnya di samping sekretariat Mapala UMI Makassar. Kala itu kami di bagi per-tim. Saya bergabung ke tim 6. Satu persatu tim melakukan simulasinya membuat tekhnik penyebrangan.

Hari demi hari telah kami lalui hasil cross rtaining telah keluar dan hasilnya masih dibawah rata-rata, ada beberapa teman kami yang telah memenuhi standar fisik untuk pemantapa yaitu 65.


Tiba lagi waktunya untuk cross training yang terakhir tepatnya di hari ahad. Saya masih dibawah standar. Makanya saya akan memaksimalkan test terakhir kali ini. Cross training yang di lakukan ialah lari jauh, lari zikzak, full up,push up, dan sit up. Semua harus maksimal dan hari itu  kami semua sudah memaksimalkannya.

Tiba saatnya, Pendidikan Lanjutan Angkatan XXI yang berjumlah 48 orang siap diberangkatkan. Kami dari tim 3. Bersiap-siap ceklist perlengkapan sampai pukul 03:15 wita.



Lokasi pendidikan lanjutan di dusun  Bontopano  desa Laiya Kecamatan Camba Kabupaten Maros. Kami tiba di desa laiya pada pukul 18:12 wita, selanjutnya kami di bagikan makanan secukupnya.

Lalu kami menuju dusun bontopano, kami tiba di rumah kepala dusun pada pukul 19:02 wita dengan koordinat Geo: 05°03'41" LS 119°48'32" BT.

Kami di sambut bahagia oleh keluarga pak dusun, kami di buatkan teh panas sambil kami bercerita tentang perjalanan kami, selanjutnya kami dipersilahkan untuk makan. Setelah kami selesai kamipun beristirahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari.
Selasa, 20 Desember 2016.


Kami bangun pada pukul 06:12 wita, selanjutnya kami mandi dan bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan. Sebelumnya itu kami bertanya kepada kepala dusun tentang sosiologi pedesaan (sosped) yang ada di daerah tersebut.

Selanjutnya kami di panggil untuk sarapan, setelah selesai kami pamit kepada kepala dusun bonto pano. Lalu kami menuju target point dengan koordinat Geo: 05°4'28" LS 119°48'38" BT yang telah di rencanakan, kami berangka pukul 10:02 wita.

Kami melewati jalur warga menuju dusun katampang, tiba di dusun katampang pukul 11:39 wita. Lalu kami dengan koordinat Geo: 05°4'55" LS 119°48'23" BT setelah itu istirahat. Pada pukul 12:40 wita, menuju Bulu Bulukumba.


Kami tiba di daerah Bulu Bulukumba pada pukul 17:38 wita. Kami langsung membagi tugas ada yang mendirikan camp, memasak, mengambil air dan membuat perapian. Setelah selesai kami segera makan malam dan istirahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari.
Rabu, 21 Desember 2016

Mentari pagi menyinari tenda melihat jam ternyata waktu telah menunjukkan pukul 07:05 wita, dan bergegas untuk memasak dan sarapan pagi selesai sarapan kami packing barang untuk melanjutkan perjalanan menuju Bulu Rampak,

Kami melewati punggungan, semak belukar dan hutan pinus menuju Bulu Rampak. Dengan koordinat Geo: 05°4'26" LS 119°48'20". Tiba di Bulu Rampak pada pukul 11:39 wita. Sesampai di bulu rampak kami bertemu dengan tim lain yaitu tim 1, 6, 8. Kami melanjutkan perjalanan pada pukul 12:40 wita.


Menuju Bulu Monrolo. Perjalanan kami dipenuhi kabut jarak pandang terbatas, kami melewati punggungan dan pohon pinus. Kami beristirahat sejenak sambil menunggu kabut berkurang lalu melanjutkan perjalanan. Pukul 19:39 wita karena langit sudah gelap Kami mencari lokasi camp ke II dengan koordinat Geo: 05°6'26" LS 119°49'44" BT setelah mendapatkan tempat yang nyaman kami segera mendirikan tenda, memasak, dan menyalakan perapian karena cuaca yang begitu dingin.

Setelah selesai kami istirahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari. Kamis, 22 Desember 2016.


Cuaca yang sangat ekstrim kabut badai membuat tubuh tak berdaya, pukul 07:16 wita kami memaksakan diri untuk bangun lalu menyiapkan sarapan pagi dan packing barang untuk bersiap siap menuju Bulu Monrolo.

Kami berangkat pada pukul 10:03 wita dengan cuaca berkabut di sertai hujan deras dan angin kencang. Walau dengan cuaca yang buruk kami tetap semangat melanjutkan perjalanan. Ditengah perjalanan di daerah cerukan kami menemukan sungai kecil, dan mengisi semua vedples dan jergen.

Setelah semuanya selesai kami melanjutkan perjalanan naik ke punggungan, pukul 15.12 wita tim kami dan tim lain sampai di puncak dan langsung orentasi medan kemudian resection serta menentukan sudut perjalanan. Lalu kami melanjutkan perjalanan melewati padang rumput menuju bulu monrolo.

Kami tiba  di Bulu Monrolo. Lalu kami diarahkan untuk resection di puncak Monrolo dengan koordinat Geo: 05°7'46" LS 119°48'48" BT. Setelah resection kami diarahkan menuju lokasi camp.


Dan membagi tugas ada yang membuat tenda, memasak, dan membuat perapian. Setelah kami makan malam lalu beristirahat untuk melanjutkan kegitan esok hari, Jum’at, 23 Desember 2016

Sirine terdengar lantang di telinga yang berarti menunjukkan pukul 05:04 untuk sholat subuh., selanjutnya kami memasak  dan sarapan pagi. Lalu diarahkan untuk resection dipuncak Monrolo pada pukul 07:36 wita.

Kami tidak dapat melakukan resection karena kabut yang begitu tebat yang disertai angin, pada pukul 11:45 wita semua peserta diarahkan untuk turun dan menjalankan Sholat Jum’at. Pada pukul 13:36 wita usai shalat jum’at kami segera ke puncak untuk melanjutkan resection.

Setelah resection kami menunggu tim lain tiba. Pada pukul 15:11 wita, tim dua dan tim empat tiba di Puncak Monrolo. Setelah itu kami turun menuju camp untuk Sholat Ashar secara berjamaah. kemudian kami di arahkan untuk memasak dan menunggu arahan selanjutnya. Pada pukul 18:36 wita, kami mengambil air wudhu untuk melaksanakan Sholat Maghrib berjamaah.

Setelah selesai Sholat Maghrib, tim 5 datang dan langsung diarahkan untuk mendirikan camp yang dibantu dengan tim lain. Dilanjutkan dengan evaluasi materi oleh panitia, setelah semua tim selesai evaluasi. Pada pukul 23:30 wita, Kami beristirahat untuk melanjutkan materi esok hari.

Berikut videonya di Puncak Monrolo, kala itu :


Sabtu, 24 Desember 2016, kami bangun untuk melaksanakan Sholat Subuh berjamaah. Setelah Sholat Subuh kami memasak untuk sarapan pagi. Dilanjutkan dengan  packing barang, menuju Bislap (Bisseang Lamboro).

Minggu, 25 Desember 2016

Kami bangun pada pukul 06:20 wita, selanjutnya di arahkan untuk memasak untuk sarapan pagi. Lalu packing barang setelah packing barang dan membuat lingkaran membahas tentang nama angkatan. Pada pukul 10:48 wita, kami berangkat menuju Bisseang Labboro.

Kami melewati jalan warga di sebelah kanan dan kiri kami banyak sawah dan perkebunan warga lalu melewati banyak sungai. Pencabutan survival di sungai pada pukul 15:29 wita dengan senangnya kami langsung menyantap survival Food yang telah kami siapkan, perut sudah terisi kenyang lalu kami melanjutkan lagi perjalanan dibimbing oleh leader.

Pada pukul 19:05 wita kami sampai di rumah warga lalu kami di arahkan membuat camp disekitar rumah warga. Selanjutnya kami mengumpulkan beras untuk dimasak, setelah masak kami makan malam kemudian beristiahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari.
Senin, 26 Desember 2016

Pada pukul 07:05 wita, kami pecking barang untuk bersiap siap melanjutkan perjalanan. Setelah selesai packing barang kami sarapan pagi lalu berbaris untuk melanjutkan perjalanan.

Diperjalanan kami melewati pohon pinus, semak belukar dan perkebunan warga.  Selanjunya kami tiba di Dusun Tanrang, melewati sungai menuju Bisseang Lamboro. Kami tiba di Bisseang Lamboro pada pukul 16:06 wita.

Kami di arahkan untuk membuat camp, ada yang memasak, mengambil air selanjutnya ketua tim di arahkan untuk mengambil ransum di panitia.

Pada pukul 17:07 wita kami di arahkan untuk pengaplikasian materi penyebrangan basah seperti yang didapatkan pada materi indoor yaitu dengan menggunakan sistem sentrik dengan angkor alami berupa batang dan yang satu kita memasang akualising sistem dengan angkor alami berupa lubang tembus selesai pukul 18:40 wita. Lalu kami ke camp untuk makan dan ganti pakaian yang basah.

Rapat mengenai nama angkatan, sekirar 2 jam kami berdebat menentukan nama angkatan. Kami sepakat dan setuju nama angkatan kami HALIMUN SABANA yang di singkat (HLB).

Pada pukul 07:35 wita, kami di arahkan ke camp untuk makan dan packing barang. Setelah semua selesai kami bersiap menuju kolam air mata untuk pengukuhan nama angkatan.


Pada pukul 11:06 wita kami berjalan menuju pinggir jalan raya seperti kebiasaan di MAPALA UMI Makassar sesampai di perahu tidak lupa kami mengirimkan do’a buat senior-senior kami yang telah mendahului kita.

Sesampai di jalan poros dan sambil menunggu kendaraan kami bercanda tawa dengan angkatan, tidak lama kemudian mobil yang akan kami naiki datang dan segera naik satu persatu untuk menuju sekertariat MAPALA UMI Makassar.

Lalu kami diarahkan untuk penutupan pendidikan lanjutan Angkatan XXI MAPALA UMI Makassar dan penyerahan serah terima peserta dari korlap ke diklat. Kami tiba di sekret sehat walafiat, selanjutnya kami bergegas pulang ke rumah masing masing.

Oleh: Sasi Munisa Asmin, NUA MPL.16.761.HLB

3 komentar: